Menkominfo : Fintech Menjadi Model Bisnis Baru bagi Perbankan Indonesia.

By Admin

Foto: Dokumentasi Kominfo  

nusakini.com - Dunia Perbankan di Indonesia tidak bisa tidak diharapkan untuk mulai memikirkan bisnis model yang baru. “Perbankan Indonesia, hanya masalah waktu saja harus memikirkan bisnis model yang baru terutama untuk consumer banking. Manajemen Perbankan harus memikirkan untuk menginterasikan dirinya terhadap gelombang teknologi perbankan yang baru, yakni financial technology (fintech),” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat menyampaikan sambutan pada acara Kerjasama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Bank Bukopin di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

“Fintech itu bermacam-macam, akan tetapi yang banyak berkembanag adalah virtual landing yang berkaitan dengan consumer banking. Kenapa, orang lebih senang menggunakan fintech untuk meminjam uang daripada pergi ke bank. Pertama adalah dari sisi waktu, karena prosesnya cepat” ujar Rudiantara seperti dilansir dari situs kominfo.go.id.

Ditambahkan Menkominfo Rudiantara,”Sekarang kurang lebih 140-an fintech yang sudah terdaftar. Memamg cost atau bunganya lebih tinggi dari cost traditional banking, akan tetapi jauh lebih baik dari rentenir. Ini menunjukkan bahwa UKM yang meminjam bisa menghitung, walaupun mendapatkan bunga yang lebih besar akan tetapi ada kepastian bisa mendapatkan pinjaman secara lebih cepat untuk mengembangkan bisnis.”

Ke depan, fintech juga akan digunakan sebaga financial inclustion. “Di Indonesia ada 170 juta orang yang minimal memiliki ponsel dan 130 juta orang yang akses ke internet dan ada 100 juta orang akses internet lewat ponsel. Akan tetapi jumlah orang Indonesia yang punya rekening bank, kalau dilihat ukuran Financial Inclution Rate dari BI, hanya sebanyak 90 juta. Artinya, ada 80 juta orang punya ponsel tetapi tidak diberi akses aplikasi yang berkaitan dengan keuangan dan perbankan. Luar biasa,” tandas Menkominfo.

Menkominfo Rudiantara mengapresiasi keterlibatan perbankan khususnya Bank Bukopin tbk, karena masih sangat sedikit perbankan yang mau turut dalam pengembangan startup dan masuk ke teknologi fintech. “Ini merupakan National Program, bukan program Kominfo. Pada 2020 mendatang diharapkan kita akan mencapai 1000 startup qualified yang melewati fase yang telah ditentukan,” pungkas Menkominfo menutup sambutannya.

Pada acara Launching Kerjasama Gerakan Nasional 1000 Startup dan Bank Bukopin turut diluncurkan BNVLabs yang merupakan kerjasama Bank Bukopin dan KIBAR. BNVLabs merupakan sebuah program terintegrasi yang mendorong berkembangnya ekosistem fintech di Indonesia.

Acara turut dihadiri Dirut PT Bank Bukopin tbk Glen Glenardi dan jajaran serta Chief Executive KIBAR Yansen Kamto.(p/mk)